Kemaksiatan
adalah suatu perbuatan yang sangat jiji dan keji di mata Alloh SWT, karena
itulah membuat kita menjadi manusia tetapi setengah hewan bahkan lebih dari
hewan,, apakah anda mau dikataiin sama seperti HEWANNN,,,. Kalau tidak maka
kali ini kalian semua jauhi yang namanya zina,entah itu zina yang ringan
misalkan zina tangan,zina mata,zina telinga dan lainya.. apalagi yang namanya
zina terhadap sesame manusia yang bukan muhrimnya ASSTAGBIRULLOH ..ampunilah
dosa dosa kami ya alloh.
Saya
juga termasuk orang orang yang selalu melakukan maksiat dan hidup saya pun
merasa tidak tenang dan sealu di hantui rasa bersalah yang sangat besar dan
juga saya merasa hidup saya tidak tentram dan bahagia saya selal sendiri dan
tidak banyak teman karena saya sibuk dengan kegiatan itu saja.alhamdulillah
setelah baca-baca artikel saya baru sadar bahwa perbuatan yang saya lakukan
adalah dosa besar yang membuat hidup saya menjadi berantakan dan serba tertekan.
Ada
beberapa artikel yang saya baca dari http://muslimah.or.id
saya memperoleh pelajaran yang sangat berharga dan ini ada beberapa isinya yang
saya ambil dari website tersebut.
Berikut ini sepuluh
nasihat Ibnul Qayyim rahimahullah untuk menggapai kesabaran
diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat:
1.
Pertama hendaknya
hamba menyadari betapa buruk, hina dan rendah perbuatan maksiat. Dan hendaknya
dia memahami bahwa Allah mengharamkannya serta melarangnya dalam rangka menjaga
hamba dari terjerumus dalam perkara-perkara yang keji dan rendah sebagaimana
penjagaan seorang ayah yang sangat sayang kepada anaknya demi menjaga anaknya
agar tidak terkena sesuatu yang membahayakannya.
2.
Kedua merasa malu
kepada Allah… Karena sesungguhnya apabila seorang hamba menyadari pandangan
Allah yang selalu mengawasi dirinya dan menyadari betapa tinggi kedudukan Allah
di matanya. Dan apabila dia menyadari bahwa perbuatannya dilihat dan didengar
Allah tentu saja dia akan merasa malu apabila dia melakukan hal-hal yang dapat
membuat murka Rabbnya… Rasa malu itu akan menyebabkan terbukanya mata hati yang
akan membuat Anda bisa melihat seolah-olah Anda sedang berada di hadapan Allah…
3.
ketiga senantiasa
menjaga nikmat Allah yang dilimpahkan kepadamu dan mengingat-ingat perbuatan baik-Nya
kepadamu……Apabila engkau berlimpah nikmatmaka jagalah, karena maksiat akan
membuat nikmat hilang dan lenyap
4.
Barang siapa yang
tidak mau bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah kepadanya maka dia akan
disiksa dengan nikmat itu sendiri.
5.
Keempat, merasa
takut kepada Allah dan khawatir tertimpa hukuman-Nya
6.
Kelima, mencintai
Allah… karena seorang kekasih tentu akan menaati sosok yang dikasihinya…
Sesungguhnya maksiat itu muncul diakibatkan oleh lemahnya rasa cinta.
7.
Keenam, menjaga
kemuliaan dan kesucian diri serta memelihara kehormatan dan kebaikannya… Sebab
perkara-perkara inilah yang akan bisa membuat dirinya merasa mulia dan rela
meninggalkan berbagai perbuatan maksiat…
8.
Ketujuh, memiliki
kekuatan ilmu tentang betapa buruknya dampak perbuatan maksiat serta jeleknya
akibat yang ditimbulkannya dan juga bahaya yang timbul sesudahnya yaitu berupa
muramnya wajah, kegelapan hati, sempitnya hati dan gundah gulana yang
menyelimuti diri… karena dosa-dosa itu akan membuat hati menjadi mati…
9.
Kedelapan, memupus
buaian angan-angan yang tidak berguna. Dan hendaknya setiap insan menyadari
bahwa dia tidak akan tinggal selamanya di alam dunia. Dan mestinya dia sadar
kalau dirinya hanyalah sebagaimana tamu yang singgah di sana, dia akan segera
berpindah darinya. Sehingga tidak ada sesuatu pun yang akan mendorong dirinya
untuk semakin menambah berat tanggungan dosanya, karena dosa-dosa itu jelas
akan membahayakan dirinya dan sama sekali tidak akan memberikan manfaat apa-apa.
10.
Kesembilan,
hendaknya menjauhi sikap berlebihan dalam hal makan, minum dan berpakaian.
Karena sesungguhnya besarnya dorongan untuk berbuat maksiat hanyalah muncul
dari akibat berlebihan dalam perkara-perkara tadi. Dan di antara sebab terbesar
yang menimbulkan bahaya bagi diri seorang hamba adalah… waktu senggang dan
lapang yang dia miliki… karena jiwa manusia itu tidak akan pernah mau duduk
diam tanpa kegiatan… sehingga apabila dia tidak disibukkan dengan hal-hal yang
bermanfaat maka tentulah dia akan disibukkan dengan hal-hal yang berbahaya
baginya.
11.
Kesepuluh, sebab
terakhir adalah sebab yang merangkum sebab-sebab di atas… yaitu kekokohan pohon
keimanan yang tertanam kuat di dalam hati… Maka kesabaran hamba untuk menahan
diri dari perbuatan maksiat itu sangat tergantung dengan kekuatan imannya.
Setiap kali imannya kokoh maka kesabarannya pun akan kuat… dan apabila imannya
melemah maka sabarnya pun melemah… Dan barang siapa yang menyangka bahwa dia
akan sanggup meninggalkan berbagai macam penyimpangan dan perbuatan maksiat
tanpa dibekali keimanan yang kokoh maka sungguh dia telah keliru